Institut Keislaman Tuah Negeri (IKTN) melaksanakan sosialisasi mahasiswa baru Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin (29/09/2025), dan diikuti oleh 38 mahasiswa baru yang tergabung dalam angkatan pertama program pascasarjana tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi IKTN karena untuk pertama kalinya membuka program magister, khususnya pada bidang Pendidikan Agama Islam. Rektor IKTN Dr. Afiq Budiawan, M.Hi turut hadir secara langsung dalam forum virtual tersebut, sekaligus memberikan arahan serta menyampaikan teknis perkuliahan yang akan dijalani mahasiswa. Kehadiran pimpinan tertinggi kampus dalam agenda awal ini semakin menambah semangat dan motivasi para mahasiswa baru untuk menapaki jenjang pendidikan pascasarjana.
Rektor IKTN Dr. Afiq Budiawan, M.Hi, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan Program Magister ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan Islam yang lebih mendalam dan komprehensif. “Program Magister PAI ini diharapkan mampu melahirkan akademisi, praktisi, dan peneliti di bidang pendidikan Islam yang memiliki kapasitas keilmuan tinggi serta integritas moral yang kuat. Ini adalah langkah awal bagi kita semua untuk berkontribusi lebih luas dalam pengembangan ilmu dan peradaban Islam,” ujarnya.
Sosialisasi yang berlangsung kurang lebih dua jam ini berjalan interaktif. Mahasiswa baru tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari perkenalan civitas akademika, pemaparan kurikulum, hingga penjelasan teknis perkuliahan berbasis sistem daring dan tatap muka terbatas. Beberapa mahasiswa bahkan aktif mengajukan pertanyaan terkait metode pembelajaran, fasilitas yang disediakan kampus, hingga peluang riset di bawah naungan program magister.
Dari segi waktu, sosialisasi ini dilaksanakan menjelang dimulainya kalender akademik semester ganjil tahun 2025/2026. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa baru dapat memahami lebih awal sistem perkuliahan, regulasi akademik, serta layanan pendukung yang tersedia di IKTN. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap menghadapi dinamika proses belajar di tingkat pascasarjana yang tentu berbeda dari jenjang sarjana.
Secara khusus, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai wadah membangun silaturahmi awal antar mahasiswa dari berbagai latar belakang profesi dan daerah. Semangat kebersamaan terlihat jelas ketika para mahasiswa menyampaikan kesan dan motivasi mereka bergabung dalam Program Magister PAI IKTN. Mereka menilai program ini sebagai peluang emas untuk menambah kapasitas keilmuan sekaligus mengembangkan jejaring akademik.
Dengan jumlah 38 mahasiswa, angkatan pertama Magister PAI IKTN menjadi tonggak sejarah berdirinya program pascasarjana di kampus ini. Harapan besar tertumpu pada angkatan perdana tersebut untuk menjadi pionir dalam membangun reputasi akademik sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Sosialisasi mahasiswa baru ini ditutup dengan doa bersama, disertai pesan dari rektor agar seluruh mahasiswa tetap menjaga semangat belajar, integritas akademik, serta berkomitmen menyelesaikan studi tepat waktu. “Semoga angkatan pertama ini menjadi angkatan yang kuat, kompak, dan mampu memberi teladan bagi generasi berikutnya,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi ini, Program Magister PAI IKTN resmi memasuki babak baru perjalanan akademiknya. Langkah ini menandai keseriusan IKTN dalam memperluas peran dan kontribusinya di dunia pendidikan Islam, baik secara lokal maupun nasional.