
Pangkalan Kerinci Minggu (24/08/2025), Institut Keislaman Tuah Negeri (IKTN) sukses melaksanakan kegiatan kemping yang diikuti oleh dosen, pengurus yayasan, serta anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 23–24 Agustus 2025. Mengusung tagline “Kemping Ceria, Satu Rasa, Satu Keluarga”, acara ini berhasil membangun semangat kebersamaan, kekompakan, sekaligus mempererat hubungan antara seluruh civitas akademika kampus IKTN.
Kemping yang dilaksanakan di area alam terbuka ini dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan, serta Rektor Institut Keislaman Tuah Negeri, Dr. Afiq Budiawan,M.HI. Kehadiran pimpinan tersebut menambah semarak dan motivasi bagi para peserta untuk berpartisipasi aktif dalam setiap rangkaian kegiatan.
Sejak hari pertama, suasana penuh keakraban sudah terasa. Para dosen, mahasiswa, dan pengurus yayasan tidak hanya mengikuti kegiatan formal, tetapi juga larut dalam suasana kekeluargaan yang diciptakan melalui berbagai agenda, mulai dari permainan kelompok, api unggun, hingga sesi refleksi kebersamaan. Hal ini menjadi wujud nyata bahwa kemping bukan sekadar kegiatan rekreasi, tetapi juga sarana untuk membangun komunikasi lintas generasi di lingkungan kampus.
Rektor IKTN, Dr. Afiq Budiawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kemping sebagai media pembentukan karakter dan memperkuat solidaritas. “Kegiatan seperti ini mengajarkan kita arti kebersamaan, kerja sama, dan rasa saling peduli. Inilah nilai yang harus kita bawa dalam kehidupan akademik maupun sosial,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Yayasan Suranto, S.Ag.,M.H menambahkan bahwa kegiatan kemping merupakan bentuk nyata dari komitmen yayasan dalam mendukung sinergi antara dosen, mahasiswa, dan pihak pengelola kampus. “Dengan kemping, kita membuktikan bahwa IKTN bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah besar bagi keluarga besar akademika,” ungkapnya.
Hari kedua kemping diisi dengan kegiatan senam bersama yang menyenangkan. setelah sarapan bersama kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan yang di ambil dari semangat kebangsaan. Moment ini tentu tidak terlepas dari suasana kemerdekaan. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap agenda, dan perlombaan. Rasa lelah tidak menyurutkan semangat, justru semakin memperkuat ikatan emosional di antara peserta.
Selain membangun kekompakan, kemping ini juga bertujuan menanamkan rasa tanggung jawab sosial. Beberapa kegiatan berbasis lingkungan turut dilaksanakan, seperti menjaga kebersihan area perkemahan, memungut sampah bersama, dan kampanye sederhana tentang pentingnya kelestarian alam. Hal ini menjadi pesan moral bahwa kebersamaan tidak hanya dirasakan antarindividu, tetapi juga dengan alam sekitar.
Dengan semangat yang terjalin selama dua hari penuh, kemping IKTN menjadi momentum penting dalam memperkokoh identitas kampus sebagai institusi pendidikan yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Tagline “Kemping Ceria, Satu Rasa, Satu Keluarga” benar-benar terwujud sepanjang kegiatan, di mana setiap peserta merasa menjadi bagian dari keluarga besar IKTN tanpa ada sekat perbedaan jabatan maupun status.
Kegiatan ditutup dengan diadakannya acara doorprice undian hadiah menggunakan kupon undian. Harapannya, kebersamaan yang terjalin dalam kemping ini tidak hanya berhenti pada acara dua hari tersebut, tetapi terus berlanjut dalam aktivitas akademik dan sosial di kampus. Melalui kemping ini, IKTN menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga bisa dibangun melalui pengalaman langsung yang menyatukan hati, rasa, dan kebersamaan.