Pelatihan Public Speaking: Membangun Personal Branding di Era Digital

by | Aug 21, 2025 | Berita

Duri Rabu (20/08/2025), Institut Keislaman Tuah Negeri (IKTN) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pelatihan bertajuk “Personal Branding melalui Public Speaking”. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IKTN, Dr. Afiq Budiawan,  Pelatihan menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidang komunikasi, yaitu Ibu Siti Mupida, S.I.Kom., M.A., dan Bapak Ujang Asmara, M.I.Kom. Kehadiran keduanya menjadi magnet tersendiri bagi mahasiswa yang antusias mengikuti pelatiahan ini.

Rektor IKTN, Dr. Afiq Budiawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu bersaing di era digital melalui keterampilan komunikasi. Menurutnya, public speaking dan personal branding adalah dua kemampuan yang saling terkait dan sangat dibutuhkan dalam dunia profesional saat ini.

“Mahasiswa tidak cukup hanya pintar, tetapi juga harus mampu menyampaikan ide dengan baik, percaya diri, serta membangun citra diri yang positif di hadapan publik. Inilah yang ingin kita dorong melalui pelatihan hari ini,” ujar Rektor.

Dalam penyampaian materinya, Bapak Ujang Asmara,M.I.Kom. menjelaskan pentingnya personal branding bagi mahasiswa. Menurutnya, di era digital saat ini, citra diri tidak hanya terbentuk dari pertemuan tatap muka, tetapi juga melalui kehadiran di media sosial. “Bagaimana kita menampilkan diri di ruang publik, baik secara langsung maupun di dunia maya, akan menentukan bagaimana orang lain menilai kita. Public speaking adalah sarana efektif untuk membangun branding diri,” jelasnya.

Sementara itu, Ibu Siti Mupida,S.I.Kom.,M.A. lebih menekankan pada aspek teknis dan psikologis dalam public speaking. Ia menuturkan bahwa banyak mahasiswa memiliki ide cemerlang, tetapi seringkali kesulitan dalam mengomunikasikannya di depan umum. “Kunci public speaking adalah latihan, keberanian, dan penguasaan diri. Dengan membiasakan diri tampil, lambat laun rasa takut akan berkurang,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Suasana pelatihan semakin menarik saat sesi diskusi berlangsung. Para peserta, yang sebagian besar merupakan mahasiswa, sangat aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait kesulitan berbicara di depan umum maupun membangun personal branding di media sosial. Interaksi dua arah ini membuat pelatihan terasa hidup dan aplikatif, tidak hanya teori semata.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Sertifikat tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan komunikasi serta membangun citra diri yang positif.

Pelatihan public speaking dengan tema personal branding melalui public speaking ini menjadi salah satu langkah strategis IKTN dalam mempersiapkan mahasiswanya menghadapi tantangan era komunikasi digital. Dengan bekal keterampilan berbicara yang baik, diharapkan mahasiswa tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.