Pangkalan Kerinci, (24/07/2025) Institut Keislaman Tuah Negeri (IKTN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pendidikan di daerah. Kali ini, IKTN menjalin sinergi strategis bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pelalawan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap peningkatan akses dan mutu pendidikan lokal.
Kerja sama ini secara resmi dimulai pada Rabu, 24 Juli 2025, melalui pertemuan antara pihak kampus IKTN dan pimpinan BAZNAS Pelalawan di kantor BAZNAS. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak menyepakati sejumlah program kolaboratif yang bertujuan membantu mahasiswa dari kalangan kurang mampu serta memperkuat gerakan literasi dan dakwah di tengah masyarakat.
Rektor IKTN, Dr. Afiq Budiawan, M.Hi, menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan peran lembaga pendidikan tinggi Islam dalam pembangunan sumber daya manusia. “IKTN tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif menjalin kolaborasi yang berdampak sosial. Bersama BAZNAS, kami ingin memastikan tidak ada lagi generasi muda yang tertinggal pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Pelalawan H. Karmani, S.Pd.i.,M.H, menyambut baik kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa dukungan terhadap dunia pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pendistribusian zakat. “Kami percaya bahwa zakat harus memberi manfaat strategis. Melalui kerja sama dengan IKTN, kami berharap bisa lebih tepat sasaran dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan umat,” jelasnya.
Sinergi ini bertujuan untuk menciptakan program beasiswa pendidikan berbasis zakat, pelatihan penguatan karakter mahasiswa, serta pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen. Semua program dirancang untuk memperluas dampak sosial kampus di tengah masyarakat. Mahasiswa kurang mampu secara ekonomi, khususnya dari wilayah Pelalawan dan sekitarnya, menjadi target utama penerima manfaat dari zakat.
Dengan semangat “IKTN untuk Daerah”, sinergi antara Kampus IKTN dan BAZNAS Pelalawan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda daerah.